Header Ads Widget

header ads

Komponen BOP balance of payment

Komponen BOP  balance of payment 

Setelah Anda mengetahui hal-hal yang termasuk dalam transaksi debit dan kredit, komponen-komponen apakah yang termuat dalam BOP (balance of payment) itu? 

Penyusunan BOP harus menggunakan aturan internasional seperti yang telah ditetapkan dalam “Balance of Payment Texbook” yang diterbitkan oleh IMF. 

Komponen-komponen yang termuat dalam “Balance of Payment Texbook” adalah sebagai berikut. 

1. Current Account (Neraca Transaksi Berjalan) 
a. Current account terdiri atas neraca perdagangan (balance of trade), neraca jasa (service account), dan neraca transaksi sepihak (unilateral account). 
b. Transaksi ekspor pada current account dicatat sebagai transaksi kredit atau positif karena menghasilkan devisa. 
c. Transaksi impor pada current account dicatat sebagai transaksi debit atau negatif karena mengeluarkan devisa. 

2. Balance of Trade (Neraca Perdagangan) 
Dalam neraca ini dicatat seluruh transaksi ekspor dan impor barang dengan ketentuan sebagai berikut: 
a. sebagai transaksi kredit atau positif; 
b. impor barang dicatat sebagai transaksi debit atau negatif. 

3. Service Account (Neraca Jasa) 
a. Transaksi yang dimasukkan ke dalam neraca jasa adalah seluruh transaksi ekspor dan impor jasa yang meliputi hal-hal sebagai berikut: 
1) pembayaran bunga, 
2) biaya transportasi,
3) biaya asuransi, 
4) remittance (jasa TKI/TKW/TKA, fee/royalty teknologi dan konsultasi), 
5) tourisme. 

b. Neraca jasa Indonesia hingga saat ini selalu tercatat dalam posisi negatif atau debit. Mengapa? Karena transaksi impor lebih besar daripada transaksi ekspor, khususnya untuk pembayaran bunga, biaya transportasi, biaya asuransi, dan remittance. 

Satu-satunya jasa yang positif adalah jasa dari turis karena banyak turis asing yang datang ke Indonesia daripada turis Indonesia yang ke luar negeri. 

c. Posisi negatif atau defisit dari neraca jasa ini juga mencermintkan masih relatif rendahnya kualitas SDM Indonesia sebagai penghasil jasa, walaupun secara kuantitatif lebih banyak TKI/TKW Indonesia yang bekerja di luar negeri (tetapi dengan penghasilan yang rendah dibandingkan dengan TKA yang bekerja di Indonesia dengan bayaran yang lebih tinggi. 

4. Unilateral Account (Neraca Transaksi Sepihak) Neraca ini merupakan transaksi sepihak yang umumnya terdiri atas bantuan sosial yang diterima atau diberikan dari/ke luar negeri, tanpa kewajiban untuk membayar kembali. 

5. Capital Account (Neraca Modal) 

a. Capital account ini terdiri atas ekspor dan impor modal, baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. 

b. Penjumlahan saldo current account ditambah saldo transaksi impor/ ekspor modal jangka panjang. 

c. Berbeda dengan pencatatan pada current account maka dalam capital account berlaku ketentuan sebagai berikut: 
1) transaksi impor modal dicatat sebagai transaksi kredit atau positif, 
2) transaksi ekspor modal dicatat sebagai transaksi debit atau negatif. 

6. Reserve Account (Perubahan Cadangan Devisa) 

a. Reserve account adalah neraca yang menunjukkan perubahan cadangan atau saldo devisa yang diperoleh dari tahun yang bersangkutan dari hasil penjumlahan saldo current account dan saldo capital account. 

b. Perubahan cadangan devisa atau saldo devisa (dR) dari tahun yang bersangkutan ini pada dasarnya sudah menunjukkan posisi keuangan internasional suatu negara berdasarkan transaksi yang tercatat pada current account dan capital account. 

c. Jika saldo reserve account menunjukkan angka positif (dR > 0), maka dapat dikatakan bahwa posisi BOP dalam keadaan surplus dan sebaliknya jika menunjukkan angka negatif (dR < 0) dikatakan BOP dalam keadaan defisit.


(119)

next
Kebijaksanaan Perdagangan Internasional

Posting Komentar

0 Komentar